Definisi Permintaan: jumlah barang yang dibeli pada tingkat harga tertentu dan waktu tertentu.
Hukum permintaan: semakin tinggi barang, maka permintaan semakin turun.
Jenis jenis permintaan tidak hanya satu, melainkan ada beberapa jenis permintaan, yaitu:
- Permintaan Efektif: permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai kemampuan untuk membeli.
- Permintaan Absolut: permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa yang tidak disertai daya beli.
- Permintaan Potensial: permintaan terhadap suatu barang dan jasa yang sebenarnya mampu untuk membeli namun belum ingin membeli.
- Permintaan Individu: permintaan yang dilakukan oleh seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
- Permintaan Agregat/kolektif: permintaan yang merupakan kumpulan dari permintaan permintaan individu secara keseluruhan.
- Permintaan turunan: permintaan barang yang tergantung pada permintaan barang lain, misalnya jika permintaan baju meningkat, maka permintaan benang juga meningkat. Istilah lain dari permintaan turunan ini ialah derived demand.
Pada hukum permintaan, terdapat juga pengecualian, antara lain adalah:
- Barang spekulasi: emas, saham, tanah. artinya, jika harga emas atau tanah naik, maka permintaan juga naik.
- Barang prestise: barang yang dapat menambah kebanggan seseorang karena harganya mahal, misalnya mobil mewah dan rumah mewah.
- Barang inferior: barang yang ditinggalkan oleh konsumennya ketika konsumen tersebut mengalami kenaikan penghasilan, misalnya hp yang biasa biasa saja ditinggalkan karena membeli hp yang baru dan mutakhir.
- Barang giffen: barang yang permintaannya menurun saat harganya turun, dan permintaannya naik saat harganya naik.
Definisi penawaran: jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan waktu tertentu.
Hukum penawaran: semakin tinggi harga barang, maka penawaran suatu barang akan semakin meningkat.