7 anomali cuaca terekstrim di dunia

Cuaca di hampir setiap belahan dunia tidaklah sama. Misalnya di negara Indonesia yang terbilang cukup stabil dan menurut beberapa orang asing yang pernah berkunjung atau tinggal di Indonesia, salah satu yang mereka sukai dari Indonesia adalah cuacanya. Mungkin karena negara ini negara tropis yang sejuk dan panasnya tidak terlalu ekstrim.

Cuaca panas di Jakarta saja misalnya, masih belum ada apa apa nya dengan cuaca panas di negara negara lain yang sedang mengalami musim panas. Namun ternyata, cuaca di belahan dunia yang negara negara nya mengalami empat musim pun (musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin/salju) ternyata tidak seindah yang selalu ada di pikiran kita.

Musim semi memang indah dengan bunga bunga yang bermekaran berwarna warni, cuacanya bisa dibilang sejuk karena baru saja beralih dari musim dingin. Musim panas pun dianggap waktu yang paling baik untuk berlibur dan berwisata ke tempat tempat rekreasi karena cuacanya yang terbilang enak, cerah, panas dan segar untuk digunakan ke pantai atau berenang. Namun ternyata, musim panas yang mataharinya cukup terikpun tidak selamanya membawa suasana yang hangat dan menyenangkan, bahkan bisa menjadi mimpi buruk dengan panas yang terlempau berkepanjangan. Selain itu, masih banyak kejadian cuaca ekstrim yang pernah terjadi di negara negara berikut ini.

cuaca terekstrim di dunia

Tahun Tanpa Musim Panas (1816)

Tahun Tanpa Musim Panas (1816)
Kejadian ini pernah terjadi di Indonesia. Yaitu karena gunung Tambora di Sumbawa, meletus yang abu dan debunya menyelimuti atmosfer hingga ke seluruh dunia. 1800 orang tewas karena kedinginan dan kelaparan karena tanaman tidak dapat tumbuh.

Salju Ajaib (1977)

Salju Ajaib (1977)
Salju yang turun di Florida, merupakan salju ajaib karena pasalnya, di tempat itu tidak pernah turun salju. Salju yang menyelimuti tempat ini terjadi pada tanggal 19 Januari 1977. Meskipun begitu, penduduk khawatir karena banyak tanaman yang mati membeku.

Musim Dingin Terekstrim (1950)

Musim Dingin Terekstrim (1950)
Sepanjang Januari 1950, Amerika Serikat dan Kanada Barat membeku secara harfiah. Ibu kota Amerika yaitu Washington, lalu Vancouver dan Kanada hampir terus menerus berada di bawah titik beku. Salju yang sangat tebal hampir menyelimuti seluruh tempat itu.

Kenaikan Suhu yang Drastis (1943)

Kenaikan Suhu yang Drastis (1943)

Pada tanggal 22  Januari 1943, Spearfish, South Dakota, Amerika mengalami kenaikan suhu yang drastis yaitu dari -20 derajat celcius menjadi +7 hanya dalam waktu 2 menit saja!

Gelombang Panas Ontario (2010)

Gelombang Panas Ontario (2010)

Pada bulan April 2010, di Ottawa, Ontario, ibu kota Kanada mengalami gelombang panas yang luar biasa. Biasanya, pada bulan April, suhu tertinggi di tempat itu adalah 7 derajat celcius. Namun pada 2 April 2010, suhunya mencapai 28,2 derajat dan pada tangga 3 April, suhunya mencapai 28,5 derajat celcius.

Gelombang Panas Rusia (2010)

Gelombang Panas Rusia (2010)

Pada musim panas tahun 2010, Rusia mengalami panas yang tak tertahankan lagi. Yaitu suhunya mencapai sekitar 40 derajat celcius-an. Diperkirakan 15.000 orang lebih meninggal dunia karena kepanasan dan kebarakan hutan. Panas ini berlanjut sampai Juli dan Agustus.

Musim Panas yang Dingin (1992)

Musim Panas yang Dingin (1992)

Di Calgary yang seharusnya sedang mengalami musim panas, tetapi tempat ini berubah menjadi musim dingin dengan suhu sekitar 5,3 derajat celcius. Selain itu, ada salju turun setebal 0,4 sentimeter. Orang orang terpaksa mengenakan pakaian musim dingin mereka di musim panas
7 anomali cuaca terekstrim di dunia | maya | 5