Koperasi
Sebagian besar dari kita atau mungkin hampir semua orang mengenal koperasi. Koperasi yang identik dengan membangun atau menjalankan usaha untuk menyediakan berbagai kemudahan dan juga mendapatkan keuntungan untuk kesejahteraan anggotanya dapat kita temui di mana-mana. Di lingkungan tempat tinggal anda mungkin salah satu nya ada koperasi, selain itu juga di desa-desa, lalu di sekolah juga biasanya menyediakan koperasi yang melibatkan murid-murid untuk menjalankannya. Barangkali salah satu dari anda juga menjadi anggotanya. Dalam sejarah koperasi internasional, ada beberapa jenis koperasi, yaitu seperti berikut ini:Koperasi konsumsi (Inggris) Rochdale
Tokoh: Charles Howarth, Robert Owen, William King. Prinsip:
1. Keanggotaannya sukarela
2. Pengelolaannya secara demokratis.
3. Pembagian keuntungannya berdasarkan partisipasi
4. Pemberian hasilnya terbatas pada modal
5. Netral terhadap agama dan politik
6. Membentuk dan pendidikan dan sosial
Koperasi kredit (Jerman)
Tokoh: Schulze Delitz (bergerak di pengusaha) dan F Reifessen (bergerak di bidang petani)
Koperasi produksi (Perancis)
Tokoh: Charles Fourier
Dalam organisasi koperasi, terdapat empat tingkatan, yaitu:
1. Koperasi primer: minimal anggotanya 20 orang, wilayah kerjanya desa dan kecamatan.
2. Koperasi pusat: minimal anggotanya 3 koperasi primer, wilayah kerjanya kabupaten.
3. Koperasi gabungan: minimal anggotanya 3 koperasi pusat, wilayah kerja provinsi.
4. Koperasi induk: minimal anggotanya 3 koperai gabungan, wilayah kerja nasional.
Organisasi Koperasi:
- Rapat anggota: kekuasaan tertinggi dalam koperasi dan mengangkat pengurus
- Pengurus: penyelenggara koperasi dan usahanya.
- Pengawas: melakukan pengawasan terhadap pelaksana dan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi.
Kewirausahaan
Kewirausahaan atau enterpreneur mungkin sering anda dengar. Kewirausahaan memiliki definisi yaitu keberanian seseorang untuk mengambil risiko, memanfaatkan potensi yang dimiliki dan bertindak kreatif alam memenuhi kebutuhan hidup.Ciri ciri seorang wirausaha antara lain:
- Berani mengambil risiko
- Kreatif dalam berkarya
- Mempunyai semangat dan kemampuan keras
- Mempunyai kemampuan memanfaatkan sumber daya yang ada
Peran wirausaha dalam perekonomian antara lain:
a. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
b. Memperluas pasar
c. Meningkatkan efisiensi ekonomi dan produksi suatu barang
d. Mengurangi pengangguran dan juga menciptakan lapangan pekerjaan
Sektor usaha:
Formal: dikelola oleh profesional dan bentuk usaha berbadan hukum. Contohnya adalah enterpreneur yang mendirikan PT, CV, Firma.
Informal: dikelola secara sederhana dan bentuk usaha tidak berbadan hukum, misalnya adalah enterpreneur yang membuka usaha kaki lima.