Anda mungkin sering mendengar kata ini atau pernah mendengar kata ini dari sekitar anda, atau dari media seperti televisi, internet, koran, majalah, dan mungkin juga di buku pelajaran anda selama sekolah. Anda juga barangkali sudah mengerti apa arti dari kata pengangguran ini. pengangguran merupakan keadaan dimana seseorang sedang tidak bekerja, padahal di usia produktif, dengan berbagai alasan misalnya karena sedang menunggu panggilan pekerjaan, karena sedang mencari kerja, karena baru saja lulus dan sedang mencari pekerjaan, atau karena tidak mau bekerja sama sekali. Pengangguran ternyata bukan hanya keadaan seseorang yang tidak bekerja, namun juga pengangguran memiliki beragam jenis atau macamnya. Berikut ini adalah jenis jenis pengangguran:
- Terbuka: pengangguran ini adalah orang yang sama sekali tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan.
- Setengah menganggur: jenis pengangguran ini adalah orang yang bekerja namun belum dimanfaatkan secara penuh.
- Terselubung (disguissed): orang bekerja di suatu tempat tapi dia tidak dibutuhkan di tempat itu atau bekerja tidak sesuai dengan keahlian. Misalnya adalah tukang parkir liar.
- Siklial’konjungtur: menganggur karena siklus ekonomi sedang turun (sedang terjadi resesi/krisis)
- Teknologi: menganggur karena tenaga manusia digantikan dengan mesin.
- Seasonal: menganggur yang terjadi di musim musim tertentu saja. misalnya petani yang menunggu panen.
- Friksional: menganggur karena sedang pindah kerja/menunggu panggilan pekerjaan.
- Struktural: pengangguran yang terjadi akibat perubahan struktur dan kegiatan ekonomi akibat dari perkembangan ekonomi.
- Voluntary: orang yang sengaja tidak mau bekerja.
Dalam pengangguran ini, dikenal kurva yang diberi nama Kurva Philips. Kurva Philips menghubungkan antara pengangguran dan inflasi. Semakin tinggi inflasi, maka tingkat pengangguran akan semakin berkurang.
dalam usia yang produktif, sebaiknya setiap orang yang memungkinkan untuk kerja, bekerjalah. Karena dengan bekerja kita mendapatkan penghasilan dan juga bisa menafkahi diri sendiri termasuk keluarga kita. Bekerja juga adalah pangkal kekayaan. Dengan bekerja, kita bisa kaya dan tentunya hidup menjadi lebih bahagia. Selain itu, dengan bekerja, kita tentunya terus menggunakan otak kita untuk berpikir dan menggerakkan badan kita, sehingga itu juga baik untuk kesehatan kita.
