Kata Geografi mungkin sering anda dengar. Apalagi untuk kalangan pelajar, geografi adalah salah satu bidang studi yang dipelajari di sekolah. Bagi orang yang sudah bukan pelajar pun tentu masih sering mendengar kata Geografi. Geografi memiliki arti yang beragam namun tidak terlepas pada pengertian sebenarnya. Beberapa pemuka atau tokoh tokoh mendefisinikan geografi dengan berbagai arti. Berikut ini adalah beberapa pengertian geografi menurut tokoh tokoh.
Mari kita mulai dengan pengertian geografi menurut beberapa ahli:
1. Eratosthenes: geograpich memiliki arti penulisan atau penggambaran bumi.
2. Claudius Ptolomeus: geografi merupakan penyajian permukaan bumi melalui peta.
3. Bernadus Veranus: geografi generalis adalah permukaan bumi secara fisik, sedangkan geografi spesialis adalah permukaan bumi secara sosial.
4. James E Preston: ilmu yang berhubungan dengan interelasi manusia dengan habitatnya.
5. Elsworth Hutington: studi tentang alam dan penyebarannya serta relasi antara alam dan manusia.
6. Harshtone: ilmu mengenai tempat yang berhubungan dengan kualitas dan potensial daerah, ciri khas daerah yang dinyatakan dengan totalitas.
7. Bintaro: ilmu yang menceritakan, menjelaskan, menganalisis, dan berusaha mencari penerapan dari unsur bumi dalam ruang dan waktu.
8. Lokakarya 1988 Semarang: pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan gejala alam dan kehidupan di muka bumi serta interaksi manusia dengan lingkungannya dalam konteks keruangan dan kewilayahan.
Pemikiran pemikiran geografi mengalami perkembangan, sebagai berikut:
- Paham Determinisme/fisis determinis: berisi bahwa faktor fisik sangat menentukan kehidupan. Tokoh tokoh paham ini adalah: Karl Ritter dengan tulisannya yang berjudul “Die Enkronde”. Lalu Friedrich Ratzel dengan karyanya yang bernama “Anthropogeographic” dan Ellsworth Huntington: “Iklim sangat mempengaruhi kehidupan manusia”
- Posibilis: manusia sebagai makhluk aktif. Dalam batas tertentu manusia dapat menguasai alam. Tokoh dari paham ini adalah: Paul Vidal de la Blache, dengan karyanya yang berjudul “Genre de Vie”
- Voluntarisme: manusia secara bebas menguasai alam.
Sebagai ilmu pengetahuan, geografi memiliki kajian kajian ilmu, berikut ini adalah kajian kajian ilmu geografi:
- Atmosfer: cuaca dan iklim
- Litosfer: toposfer dan pedosfer
- Hidrosfer: air dan air laut
- Biosfer: flora dan fauna, lalu manusia (antroposfer)
Ilmu penunjang geografi antara lain:
1. Geologi: ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan
2. Geomorfologi: ilmu yang mempelajari bentuk bentuk permukaan bumi
3. Geofisika: ilmu tentang sifat sifat fisis bumi bagian dalam dengan teknik fisika
4. Geopolitik: hubungan daratan dengan lautan dengan politik untuk tujuan politik luar negeri.
5. Hidrologi: ilmu yang mempelajari air di permukaan dan di bawah tanah.
6. Meteorologi: ilmu yang mempelajari cuaca
7. Klimatologi: ilmu yang mempelajari iklim
8. Oseanografi: ilmu yang mempelajari lautan
9. Antropologi: ilmu yang mempelajari manusia
10. Demografi: ilmu yang mempelajari susunan, jumlah dan perkembangan penduduk.