Sikap antisosial

Apakah anda pernah mendengar istilah anti sosial di sekitar anda? Atau apakah anda pernah menyaksikan langsung perilaku seseorang yang anti sosial? Di sekitar kita mungkin saja ada orang yang memiliki perilaku atau sikap seperti ini, yaitu sikap anti sosial. Anti sosial bisa didefinisikan sebagai perilaku yang tidak mempertimbangkan penilaian dan keberadaan orang lain ataupun masyarakat yang ada di sekitarnya. Mungkin anda bisa membayangkan apa itu sikap antisosial, yaitu tidak melibatkan dirinya di dalam kehidupan sosial. Perilaku atau sikap anti sosial ini bukanlah merupakan sikap yang tetap, artinya sikap ini bisa berubah atau bisa hilang dari diri seseorang yang mengalaminya.

Berikut ini adalah beberapa istilah yang berhubungan dengan sikap antisosial tersebut:

- Antikonformitas: ini adalah bentuk pelanggaran terhadap norma norma dan nilai nilai yang berlaku yang dilakukan secara sengaja oleh individu ataupun kelompok.
- Aksi antisosial: istilah ini adalah untuk sikap yang mementingkan kepentingan pribadi dan kepentingan kelompok tertentu di atas kepentingan umum.
- Antisosial grudge: istilah ini adalah sebagai rasa sakit hati atau dendam pada masyarakat atau aturan sosial sehingga menimbulkan perilaku yang menyimpang atau menyeleweng.
Tindakan tindakan dalam anti sosial adalah sebagai berikut ini:
- Dilakukan di jalan
- Dilakukan di sekolah
- Dilakukan oleh seseorang yang kita kenal
- Dilakukan terhadap lingkungan sekitar.

Karena sikap anti sosial dapat berubah atau bukan merupakan suatu sikap yang tetap, maka seseorang yang anti sosial dapat berubah dan kembali kepada norma dan kehidupan sosial yang seharusnya dan yang berlaku di masyarakat. Namun, sikap atau perilaku seseorang yang anti sosial seperti itu jangan sampai membuat kita melakukan hal buruk kepadanya. Tetaplah berbuat baik kepada siapapun orang itu selama orang tersebut tidak membahayakan dan memerangi kita.